Hubungan Erat Tentang Blogging Dan Marketing

E-marketing (dalam bahasa inggris) atau Pemasaran Internet (dalam bahasa kita) adalah semacam segala bentuk usaha yang dilakukan untuk melakukan pemasaran suatu produk dan jasa melalui media elektronik yang sering disebut dengan Internet. Awalan 'e' dalam e-marketing artinya elektronik yang maksudnya adalah kegiatan pemasaran yang dilaksanakan secara elektronik melalui jaringan Internet. Jadi istilah yang berawalan 'e-' telah muncul sejak terciptanya internet.

Tidak menjadi paksaan untuk setiap orang mengenal lebih jauh tentang e-marketing, akan tetapi ini menjadi rekomendasi yang baik untuk setiap orang yang ingin menjadikan pasarnya lebih online. Terlebih untuk saat ini, blogging dan marketing sudah jadi satu paket dalam bisnis online.

Karena keuntungan yang didapat meliputi:

1. Tidak adanya batasan dengan waktu karena bisa diakses 24 jam. Seseorang yang sudah selangkah mengenal e-marketing sebagai pemasaran mereka tentu saja akan mendapatkan dampak baik dari konsumen. Dengan waktu akses dunia maya yang tidak ada batasnya, menjadikan pemasaran dalam dunia internet sudah menduduki peringkat pertama dalam dunia marketing.

2. Dapat menjangkau pasar yang lebih luas sampai ke manca negara. Tentu saja demikian, karena internet dengan mudahnya menghubungkan satu orang dengan jutaan orang lainya melalui berbagai macam aplikasi, dan jaringan.

3. Memangkas habis biaya pemasaran karena tidak perlu membuat spanduk, outlet, brosur, dan sebagainya. Spanduk, outlet, brosur yang dibuat dengan internet akan abadi, tidak mengalami kerusakan dan tidak memerlukan perawatan. Semua dapat di tampilkan secara menarik tergantung bagaimana kreativitas kita dalam pemasaran.

Pemasaran internet memudahkah pemilik usaha untuk berhubungan langsung dengan konsumen melalui komunikasi interaktif dengan memanfaatkan ruang diskusi seperti chatting media sosial atau e-mail, selain nilai lebih dalam hal kemudahan, pemasaran dengan internet akan merubah mindset pemilik usaha lebih tertantang dalam persaingan. Seluruh komunikasi dengan pemasaran memberikan sebuah pemahaman berharga untuk mengerti hubungan detail antara teori penyampaian pesan dengan proses memasarkan sesuatu.

Komunikasi memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia, dan pentingnya komunikasi ditunjukkan dengan setiap kegiatan manusia yang setiap hari selalu membutuhkan media dalam memasarkan barang atau produk atau jasa. Kegiatan pemasaran Internet pada umumnya mendasar pada hal-hal yang berhubungan dengan pembuatan produk periklanan, pencarian prospek atau pencarian pembeli dan penulisan kalimat pemasaran untuk menjual produk, barang atau jasa.

Hubungan Erat Tentang Blogging Dan Marketing

Jika berbicara teknik, artinya kita berbicara tentang penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan manusia. Begitupun dengan teknik e-marketing. Teknik e-marketing dapat dipecah untuk pull dan push.

Pull marketing/Pemasaran tarik

Pemasaran tarik adalah teknik pasif yang digunakan untuk berinisiatif meminta informasi secara spesifik di web/blog, atau suatu konsep pemasaran digital dimana posisi kita sebagai pelaku usaha adalah menugaskan pemasaran kita agar dapat memancing konsumen untuk mencari, dan melihat informasi secara langsung terhadap sebuah konten yang sudah dibuat secara tetap, seperti banner iklan dengan mesin pencari seperti Google, Yahoo, Bing sebagai jalannya.

Kelebihan teknik ini hanya melakukan sebuah usaha atau tindakan secara satu arah. Tanpa harus adanya respons. Pull marketing tidak punya batasan dari segi konten tetap / tidak tetap. Artinya dapat ditentukan secara bebas oleh Anda sendiri, yang lebih banyak melakukan aktifitas hanyalah konsumen, kita hanya menyediakan dan berdoa.

Kekurangan pull marketing adalah sedikit adanya pilihan dan strategi untuk menarik konsumen. Karena bersifat pasif tanpa tindakan, meskipun sudah berkali-kali disertai doa.

Push marketing/Pemasaran dorong

Pemasaran dorong adalah teknik proaktif yang memungkinkan e-marketer untuk "mendorong" informasi produk atau layanan mereka ke pengunjung web atau pembeli tanpa memintanya.

Contoh: SMS Marketing, Telemarketing, RSS, E-Mail marketing, Personal Chat, promosi e-mail, dan Spamming termasuk pemasaran push.

Dengan menggunakan grafik animasi, pesan menarik, dan tautan, para marketer mencoba menarik pengunjung ke situs mereka untuk membeli produk atau layanan mereka. Teknik pemasaran ini juga menggunakan sebuah usaha untuk menjaring konsumen dengan mengirimkan suatu konten aktif yang mendatangi konsumen secara digital. Namun, terkadang banyak pengguna Internet menemukan cara seperti itu menjengkelkan dan akhirnya memilih menggunakan perangkat lunak yang memblokir iklan pop-up, email dan banner.

Kelebihan push marketing adalah punya target secara khusus dan terarah dengan baik. Konten yang dikirimkan dapat disesuaikan dengan kondisi konsumen. Teknik ini Juga dapat membantu kita mengetahui secara pasti target dan peluang konsumen yang potensial meskipun terkesan berlebihan. Kekurangannya hanya butuh mekanisme dan proses yang baik, sekali lagi jika berlebihan maka selalu ada kemungkinan pesan tidak diterima atau diblok konsumen.

Perbedaan Pemasaran Aktif dan Pemasaran Pasif Dalam E-Marketing - Melakukan pemasaran internet lebih rumit daripada memilih jenis produk dan beberapa layanan. Terdapat dua jenis pemasaran yang akrab di telinga, yaitu pemasaran aktif dan pemasaran pasif.

Sebuah bisnis selalu menggunakan kedua jenis pemasaran ini untuk menyebarkan informasi tentang produk dan layanan. Mempelajari beberapa jenis gaya pemasaran dan kelebihannya akan membantu manajer kecil dan pribadi menetapkan rencana pemasaran yang efektif. Berikut ini pembahasan singkat untuk mengetahui pemasaran aktif dan pemasaran pasif.

• Pemasaran Pasif

Jenis pemasaran pasif dapat menjangkau pelanggan melalui layanan pelanggan dan dalam posisi pintar. Misalnya saja, pelanggan biasanya menggunakan mesin pencari Google untuk mencari bisnis atau alamat untuk menemukan informasi lebih jelas. Pemasaran akan dilakukan sebelum kebutuhan pelanggan yang seperti itu muncul, dan tidak ada acara khusus yang diperlukan untuk membawa pelanggan ke dalam bisnis, karena berada di dalam mesin pencari.

Pemasaran pasif bisa dikatakan bijaksana dan antisipatif. Pemasaran pasif membutuhkan kerja dan perencanaan, punya cara dan metode praktis seperti memiliki artikel yang baik dan informatif di situs web, dan terdaftar di direktori industri untuk mendapatkan hasil.

• Pemasaran Aktif

Jenis pemasaran aktif membutuhkan tindakan lebih, pada bagian dari perjalanan bisnis. Pemasaran aktif dapat berarti menjalin jaringan dengan bisnis lain atau bekerja untuk membangun kerja sama. Termasuk juga promo, sampai pemilihan iklan selektif untuk mendorong pemasaran dalam bisnis.

Jenis pemasaran ini terkesan disengaja tapi memiliki arah, salah satu contohnya adalah pemasaran via email. Sama-sama membutuhkan usaha. Di dalam pemasaran aktif sering kali mencakup pertemuan vendor dan pelanggan secara tatap muka atau obrolan online aktif, serta mengadakan janji terkait penjualan. Melakukan pemasaran semacam ini dituntut memiliki keterampilan dan ketekunan.

Nah, jadi seperti itulah gambaran sederhana untuk mengetahui pemasaran aktif dan pasif. Permasalahan yang eksis dalam pemasaran tentu saja ada pada modal. Setiap upaya atau kegiatan promosi dapat merugikan bisnis kecil Anda, tetapi pemasaran aktif dan pasif biasanya memiliki berbagai jenis biaya yang terkait dengan mereka.

Pemasaran aktif mungkin memerlukan contoh seperti alat peraga yang membawa Anda sebelum pelanggan, seperti hadiah insentif atau janji diskon khusus melalui banner dan iklan. Sedangkan pemasaran pasif menimbulkan satu kali atau sedikit investasi waktu dan biaya, seperti biaya yang terkait dengan pengaturan daftar direktori, atau membuat posting di blog atau situs jejaring sosial.

Anda tentu akan menghabiskan lebih banyak uang dan waktu untuk pemasaran aktif. Sedangkan pemasaran pasif mungkin hanya memerlukan penyegaran sesekali misalnya update artikel produk, tetapi setelah action, tidak akan mungkin dikatakan mahal untuk mempertahankannya.

Melakukan kombinasi yang baik dari kedua jenis pemasaran juga akan memberi Anda hasil yang berkelanjutan. "Contohnya; Ketika membangun bisnis Anda atau membangun kehadiran Anda, gunakanlah pemasaran pasif dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia dan untuk mendapatkan informasi bisnis sebelum pelanggan membutuhkan. Mencari cara secepat dan semurah mungkin.

Jika tujuannya adalah memperluas basis dengan pelanggan Anda dan bertemu dengan wajah baru, gunakan pemasaran aktif, seperti menyimpan acara penjualan, bekerja dengan forum obrolan langsung untuk membangun kredibilitas bisnis, atau menjalankan iklan di media lokal. Ukurlah upaya pemasaran Anda dengan cara merekam statistik pemasaran, apa yang Anda lakukan setiap minggu atau bulan. Tinjau kembali hasil Anda dan pelajari apa yang terbaik untuk bisnis kecil Anda.

Semoga bermanfaat...

Indra Bagus Yuniari

Made with Love in Lampung-Indonesia. Proudly Powered by Blogger.com as a service provider for communication, self-expression, and freedom of speech.

Hubungan Erat Tentang Blogging Dan Marketing